11 Desember 2007

Pilih Batangan Untuk Emas

Oleh: Eko Endarto
Dikutip dari Bisnis Indonesia Minggu, 30 November 2007


Pada dasarnya terdapat minimal dua macam jenis investasi yang bisa dilakukan oleh setiap orang, yaitu investasi yang tidak berwujud misalnya deposito, saham, obligasi, dan investasi yang berwujud seperti rumah, tanah, emas, dan barang koleksi.

Sejak dulu emas digunakan orang sebagai sarana investasi. Mungkin kita masih ingat bagaimana orang tua kita menyarankan untuk membeli emas sebagai simpanan untuk anak cucu, untuk keperluan sekolah. Bahkan pada beberapa acara talkshow yang saya lakukan, banyak sekali orang yang bercerita tentang bagaimana masalah mereka teratasi karena memiliki emas sebagai simpanannya.

Sebagai alat investasi, emas memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan umum. Keunggulan emas sebagai alat investasi karena tahan terhadap krisis dan inflasi, sebab perkembangan harganya selalu mengikuti inflasi.

Walaupun mungkin secara riil perkembangan harganya tidak terlalu tinggi, untuk mengantisipasi inflasi, emas memang alatnya. Selain itu, tidak pernah ada istilah tidak laku atau tidak diakui, karena produk ini diterima dunia sebagai salah satu alat tukar. Artinya, bila kita membeli emas di Indonesia dan ingin menjualnya di negara lain akan mudah.

Tingkat likuiditasnya yang cukup tinggi dan bisa dijadikan jaminan menjadi kelebihan lain produk ini. Menjualnya di toko emas terdekat atau menggadaikannya di Pegadaian adalah hal yang bisa kita lakukan dengan emas. Bandingkan dengan tanah yang belum bisa digadaikan, dan perlu waktu lama untuk menjualnya.

Namun ada juga kelemahannya yaitu kita membutuhkan tempat khusus untuk menyimpannya. Dan hal ini tidak jarang membutuhkan biaya.

Emas Perhiasan
Emas yang biasa dan mudah diperoleh adalah emas perhiasan. Menjadi salah satu sarana investasi masyarakat sejak dulu, emas perhiasan memiliki keunggulan disamping seluruh keunggulan yang telah disebutkan di atas.

Kemudahan memeroleh manjadi kelebihan utama produk ini. Bayangkan hanya dengan berjalan ke toko emas di pasar Anda akan dengan mudah bisa berinvestasi. Dijual dalam ukuran gram, emas perhiasan ini umumnya memiliki kadar 18 - 24 karat.

Perbedaan karat tersebut tercermin dari banyaknya kandungan emas yang terkandung pada perhiasan tersebut. Makin banyak kadar emasnya, maka akan makin besar pula perhitungan karat dari perhiasan tersebut.

Dengan memiliki perhiasan emas, seseorang berasumsi mendapatkan dua keuntungan yaitu keindahan dan investasi. Walaupun hal tersebut harus dibayar dengan adanya tambahan biaya saat membeli dan potongan biaya saat menjual yang biasa disebut dengan ongkos buat.

Potongan ongkos buat biasanya dihitung berdasarkan persentase dari harga jual, misalnya, 20% dari harga penjualan yang disepakati, atau angka rupiah per gram, misalnya, Rp10.000 per gram. Jadi dengan membeli emas perhiasan kita akan terkena biaya yaitu saat kita akan membeli dan menjual.

Selain itu, harga yang tidak standar khususnya untuk ongkos dan potongan menjadikan produk ini sangat mudah dipermainkan. Bayangkan, kalau Anda mau potongan harga yang rendah, maka Anda harus menjualnya kembali ke toko tempat dimana Anda membeli. Dan hal tersebut hanya dapat dibuktikan dengan adanya selembar kwitansi.

Emas Batangan

Produk ini disebut produk yang riil investasi, sebab sebagian besar orang yang menggunakan emas dengan tujuan investasi akan menggunakan produk ini sebagai sarananya. Walaupun bentuknya tidak menarik, tapi produk ini memiliki kelebihan dibandingkan perhiasan.

Harga yang standar adalah kelebihan produk emas batangan dan koin, sehingga kepastian tingkat harga menjadi kelebihan produk. Di Indonesia, perusahaan yang biasa mengeluarkan produk ini adalah PT Aneka Tambang. Dan perusahaan ini pula yang mengeluarkan sertifikasi untuk menunjukkan tingkat kemurnian produk tersebut.

etiap pembelian, seorang pembeli akan mendapatkan emas investasi dan sertifikat yang menyertainya. Di sertifikat tersebut kita akan mendapati adanya informasi tentang berat produk, dimensi, kadar emas dan nomor identifikasi plus tahun produksi.

Diproduksi mulai dari berat 1 gram sampai dengan 100 gram, produk ini memberikan alternatif untuk kita berinvestasi dengan nilai yang rendah namun terus menerus atau sekali saja namun dalam jumlah yang besar.

Untuk memperoleh emas batangan atau koin cukup mudah. Kalau mau langsung, bisa melalui Unit Bisnis Pemurnian & Pengolahan Logam Mulia PT Antam Tbk. Kita juga bisa memerolehnya melaui beberapa pedagang besar logam mulia atau kalau mau jeli, Anda bisa kok minta ke toko-toko emas langganan untuk mencarikan.

Beberapa toko emas yang saya hubungi juga bisa menyediakannya, walaupun memang dengan harga yang sedikit lebih mahal daripada kalau kita beli di PT Antam. Ya wajarlah karena mereka juga harus mengeluarkan ongkos transportasi dan risiko untuk membeli dan membawanya kepada Anda. Namun, itu bisa dinegosiasikan kok, kalau kalau membelinya dalam jumlah besar.

Walaupun harganya menggunakan harga pasar, untuk pembelian dengan jumlah gram yang kecil, kita tetap dikenakan biaya pembuatan. Namun, bedanya saat menjual cuma terkena harga jual saja, tidak lagi ada potongan biaya lainnya. Jangan lupa siapkan uang materai untuk transaksi pembelian ini.

Salam.
Eko Endarto
Perencana Keuangan

Tidak ada komentar: